“Berbagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja terus kami jalankan untuk menghadapi dinamika, potensi, dan tantangan bisnis properti tahun 2022. Jajaran manajemen dan seluruh karyawan membangun sinergi secara utuh untuk bersama-sama berusaha secara maksimal mewujudkan keberhasilan Perusahaan dan memenuhi harapan para Pemangku Kepentingan.”
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Dewan Komisaris PT Intiland Development Tbk (“Intiland”) menyampaikan terima kasih kepada pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan, kepercayaan, dan loyalitas yang diberikan kepada Perseroan selama ini. Dukungan tersebut membangkitkan dan menguatkan semangat Perseroan dalam menghadapi tantangan yang terjadi di sepanjang tahun 2022. Perseroan memaknai tahun 2022 sebagai momentum penting untuk kebangkitan sektor properti pada tahun 2023. Tekanan dan tantangan pasar memicu kami untuk selalu melakukan inovasi pada berbagai aspek, mulai dari perencanaan, pengembangan proyek, hingga strategi penjualan dan pengelolaan properti. Komitmen dan langkah-langkah penting kami terus eksekusi dalam rangka untuk meningkatkan nilai Perusahaan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Dewan Komisaris mengapresiasi Program Penanganan Pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) 2022 dari Pemerintah Republik Indonesia yang fokus pada penciptaan lapangan kerja, sehingga pemulihan ekonomi dan pasar komoditas berangsur-angsur membaik. Meski begitu, sektor properti yang mulai bergeliat, kembali sempat tertahan akibat dampak dari sejumlah faktor makro perekonomian. Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), tren kenaikan suku bunga kredit kepemilikan rumah (KPR), dan meningkatnya harga-harga material, serta pencabutan sejumlah stimulus kebijakan dari Pemerintah, telah secara langsung berdampak terhadap sektor properti nasional. Dinamika tersebut tentu menambah berat beban dan tantangan yang harus dihadapi Perusahaan. Namun demikian, kami melihat Direksi telah berusaha secara maksimal menjaga dan mempertahankan pertumbuhan usaha, melalui berbagai langkah penting yang inovatif.
Dewan Komisaris memberikan apresiasi atas pencapaian-pencapaian yang berhasil diraih Perusahaan sepanjang tahun 2022. Kami melihat upaya sungguh-sungguh dari manajemen dan karyawan serta segenap organ Perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan kinerja usaha. Kami berkeyakinan Intiland mampu menghadapi setiap tantangan serta mampu mendayagunakan seluruh sumber daya secara optimal untuk mencapai kesuksesan dan memberikan yang terbaik bagi para pemangku kepentingan.
Tinjauan Ekonomi
Perkembangan perekonomian Indonesia di tahun 2022 secara umum tumbuh cukup menyakinkan. Badan Pusat Statistik Indonesia melaporkan pertumbuhan ekonomi nasional pada tahun 2022 tercatat sebesar 5,31 persen. Pencapaian ini lebih tinggi dibandingkan tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,70 persen. Kami menilai kebijakan Pemerintah dalam penanganan pandemi Covid-19 berjalan sangat baik. Keberhasilan tersebut ditegaskan dari angka jumlah pasien Covid turun sangat signifikan di tahun 2022. Aktivitas masyarakat dan kegiatan usaha berangsur-angsur mulai pulih, sehingga mendorong pergerakan dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Kendati kondisi makro perekonomian nasional membaik sepanjang tahun 2022, namun potret sektor properti nasional masih cukup menantang. Perubahan dinamika pasar melahirkan sejumlah tantangan baru yang membawa dampak secara langsung bagi pencapaian pertumbuhan usaha. Perseroan di tahun 2022 membukukan marketing sales sebesar Rp1,08 triliun atau 44,9 persen dari target sebesar Rp2,4 triliun. Apabila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2021 senilai Rp1,64 triliun, perolehan tahun 2022 mengalami penurunan sebesar 34,1 persen. Penurunan penjualan ini terutama terjadi pada segmen pengembagan mixed-use and high rise, seperti pada produk-produk apartemen dan perkantoran.
Pada sisi yang lain, kami mencermati bahwa Perusahaan cukup berhasil menjaga kinerja pendapatan usahanya. Pendapatan usaha Perseroan di tahun 2022 tercatat sebesar Rp3,15 triliun atau meningkat 19,8 persen dibandingkan tahun 2021 sebesar RpRp2,63 triliun. Kinerja Perusahaan berada pada tren positif dengan perolehan laba tahun berjalan senilai Rp192 miliar, jauh membaik dibandingkan tahun 2021 yang mengalami kerugian Rp29,1 miliar. Namun demikian akibat besarnya atribusi laba terhadap proyek-proyek kerjasama yang memberikan kontribusi pendapatan usaha cukup dominan, menyebabkan Perseroan menderita rugi bersih sebesar Rp98,8 miliar.
Dewan Komisaris mengapresiasi kesungguhan Pemerintah dalam menjaga keberlangsungan sektor usaha properti yang menjadi fokus utama dalam pemulihan ekonomi nasional. Pemerintah terus mendorong sektor properti agar dapat berkontribusi secara aktif dalam penyediaan hunian layak dan berkualitas bagi masyarakat. Keseriusan dalam menjaga momentum pertumbuhan sektor properti tercermin dari sejumlah kebijakan strategis yang telah diluncurkan. Stimulus kebijakan tersebut antara lain seperti kebijakan fiskal, kepastian hukum dalam bentuk simplifikasi regulasi dan perizinan, serta termasuk kemudahan investasi di sektor properti, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Cipta Kerja.
Sepanjang tahun 2022, Pemerintah menjaga tingkat inflasi di angka 5,51 persen, lebih rendah dibanding prediksi awal, yakni 6 persen. Namun demikian sektor properti menghadapi tantangan lain akibat tren kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia. Di tahun 2022, tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia mengalami kenaikan sebanyak lima kali, dari posisi awal tahun 2022 sebe[1]sar 3,5 persen menjadi 5,5 persen di posisi akhir tahun. Kondisi ini menyebabkan perbankan mulai menyesuaikan tingkat bunga kredit, termasuk menaikan suku bunga Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA) dan risiko meningkatkan cost of fund bagi pengembang.
Evaluasi Terhadap Kinerja Direksi
Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih kepada Direksi yang senantiasa menjalankan kegiatan usaha Perseroan berlandaskan nilai moral yang tinggi dengan memperhatikan Anggaran Dasar, etika bisnis, dan peraturan perundangan yang berlaku lainnya. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Direksi dan seluruh karyawan yang telah menunjukan upaya-upaya serius demi menjaga kinerja perusahaan di tengah berbagai dinamika dan tantangan yang terjadi di sepanjang tahun 2022. Direksi telah sangat baik merumuskan dan mengeksekusi langkah-langkah penting untuk memberikan kepastian kepada para konsumen, investor, pemegang saham, serta pemangku kepentingan yang lebih luas.
Implementasi Tata Kelola Perusahaan yang baik (“GCG”) dan Evaluasi Kinerja Komite
Sesuai dengan peran, tugas, dan tanggung jawab utama Dewan Komisaris, kami memastikan seluruh organ Perusahaan menerapkan GCG dengan baik. Perseroan telah mematuhi kewajibankewajiban yang tertuang pada beragam peraturan yang berlaku dan berusaha secara sungguh-sungguh meningkatkan transparansi kepada pemegang saham dan pemangku kepentingan. Perusahaan menerbitkan kebijakan-kebijakan yang selaras dengan prinsip-prinsip GCG dan tidak melanggar peraturan yang ada. Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2022 melaksanakan sebanyak 6 (enam) pertemuan Dewan Komisaris dan 10 (sepuluh) pertemuan bersama dengan anggota Direksi. Pada pertemuan-pertemuan tersebut Dewan Komisaris membahas agenda-agenda antara lain mengenai situasi dan kondisi terkini, kinerja operasional dan keuangan, tantangan dan peluang, risiko, hingga langkah mitigasi yang harus ditempuh.
Dewan Komisaris juga menilai Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi telah menjalankan peran dan fungsinya secara baik dan efektif. Kedua Komite tersebut berhasil mendukung langkah-langkah penting Perseroan dalam mewujudkan pertumbuhan usaha secara berkelanjutan.
Kami berpandangan bahwa sepanjang tahun 2022, Perusahaan berhasil menjalankan berbagai upaya-upaya untuk menganalisa setiap risiko yang timbul serta melakukan mitigasi dengan sangat baik. Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada seluruh Komite yang telah secara sungguh-sungguh menyumbangkan ide, pemikiran, tenaga, dan komitmen yang luar biasa untuk membangun dan mengembangkan Perusahaan secara berkelanjutan.
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Pada tahun 2022 tidak ada perubahan susunan Dewan Komisaris Intiland. Apresiasi Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas loyalitas dan kerja keras Direksi beserta seluruh karyawan, termasuk pelanggan, mitra, pemegang saham, dan semua pemangku kepentingan. Saya percaya Perseroan memiliki komitmen dan keseriusan untuk selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan. Perseroan juga berusaha secara maksimal dalam menjaga pertumbuhan kinerja usaha. Tahun 2022 dan segala dinamikanya menjadi motivasi bagi segenap Perusahaan untuk menghasilkan karya dan kinerja yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang dan tumbuh secara berkelanjutan.
Sinarto Dharmawan
Komisaris Utama