“Setiap era selalu melahirkan momentum yang di dalamnya menyuguhkan peluang. Kesuksesan terkadang ditentukan seberapa jeli membaca momentum dan seberapa mampu menciptakan nilai dari setiap peluang yang ada.”
Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang terhormat,
Mewakili Direksi PT Intiland Development Tbk (Intiland), saya menyampaikan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2022 dengan hasil kinerja usaha yang baik. Kami melihat 2022 sebagai tahun momentum kebangkitan bagi para pengembang properti dan juga Perseroan pasca hampir tiga tahun bertahan dan berjuang menghadapi berbagai perubahan dan dampak akibat pandemi Covid-19. Di tengah tantangan tersebut, Perseroan terus berinovasi dan berkembang dalam menghadirkan produk-produk properti berkualitas dan layanan yang memuaskan kepada konsumen. Kami percaya bahwa di setiap era selalu melahirkan ‘momentum’ dan tahapan-tahapan penting yang membawa dampak besar bagi Perusahaan. Seluruh organ Perseroan tanpa terkecuali telah secara sungguh-sungguh memanfaatkan dan mendayagunakan setiap momentum yang ada sebagai sebuah peluang untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan, serta kinerja pertumbuhan usaha secara berkelanjutan. Kami terus mengamati dan mencermati dinamika kondisi perekonomian, sosial-politik, perubahan pasar dan daya beli konsumen sebagai pertimbangan-pertimbangan penting dalam upaya menciptakan produk dan layanan yang bermutu.
Kami mencermati kondisi perekonomian global tahun 2022 menghadapi banyak tantangan dan cenderung mengalami perlambatan. International Monetery Fund (IMF) melaporkan tingkat pertumbuhan global tahun 2022 hanya sebesar 3,4 persen dan memproyeksikan tahun 2023 sebesar 2,9 persen. Potret kondisi ini menimbulkan kekawatiran akan melahirkan dampak meningkatnya risiko resesi dan inflasi. Peningkatan risiko perekonomian global tersebut menjadi tantangan bagi dunia usaha untuk turut membantu Pemerintah dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
Di tengah berbagai risiko perlambatan ekonomi global yang meningkat, kami apresiasi setinggi-tingginya kami sampaikan kepada Pemerintah atas keberhasilannya menjaga ketahanan ekonomi dari risiko global tersebut.
Sepanjang tahun 2022, kami mencermati adanya dukungan Pemerintah dalam membangun sinergi dan inovasi kebijakan fiskal dan moneter sebagai faktor kunci bagi keberlanjutan pemulihan perekonomian. Kami meyakini sinergi antara instrumen dan stimulus kebijakan nasional dari Pemerintah dengan para pelaku industri mampu mengakselerasi pemulihan ekonomi sekaligus menjaga stabilitas. Masyarakat secara umum tetap memiliki keyakinan bahwa perekonomian nasional akan tetap tangguh. Optimisme ini tercermin dari mobililitas masyarakat yang terus meningkat sebagai efek dari pelonggaran aturan pembatasan terkait pencegahan pandemi Covid-19.
Merujuk data Badan Pusat Statistik Nasional (BPS), perekonomian Indonesia tahun 2022 tumbuh sebesar 5,31 persen. Angka ini lebih tinggi dibanding capaian tahun 2021 yang hanya tumbuh sebesar 3,70 persen. Pencapaian ini bahkan tertinggi sejak tahun 2014. Inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) juga menunjukkan perkembangan yang masih terkendali. BPS mencatat inflasi IHK 2022 adalah sebesar 5,51 persen. Angka ini meningkat dibanding inflasi IHK 2021 sebesar 1,87 persen.
Tingkat suku bunga perbankan cenderung mengalami tren peningkatan di sepanjang tahun 2022. Berdasarkan data Bank Indonesia, tingkat BI 7 Days Repo Rate selama tahun 2022 mengalami peningkatan dari posisi 3,50 persen di awal tahun menjadi 5,50 persen pada akhir tahun 2022. Namun demikian kurs nilai tukar mata uang Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) relatif stabil terjaga. Pada 30 Desember 2022, nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS ditutup di level Rp15.640, melemah dibandingkan penutupan 31 Desember 2021 di level Rp14.278. Pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia tahun 2022, Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia ditutup pada level 6.850,62, atau menguat 4,09% dibanding posisi akhir tahun. IHSG bahwa sempat mencetak rekor baru di level 7.318,02 pada 13 Septem[1]ber 2022, tertinggi dalam sejarah Bursa Efek Indonesia.
Dinamika Industri Properti Nasional
Pandemi Covid-19 yang berlangsung lebih dari dua tahun telah membawa dampak perubahan besar bagi industri properti nasional. Meski pasar properti bergerak kian dinamis di penghujung 2021 hingga pertengahan tahun 2022, namun tren pemulihan di sepanjang tahun 2022 masih menghadapi tantangan cukup berat. Investasi di sektor properti, khususnya subsektor residensial, masih menghadapi tekanan akibat sejumlah faktor, antara lain berakhirnya pemberian insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN), kenaikan harga-harga material, hingga kenaikan tarif dasar listrik dan harga bahan bakar minyak. Kondisi tersebut berdampak pada keputusan masyarakat untuk membeli atau berinvestasi produk properti. Minat beli konsumen kembali melemah ketika memasuki pertengahan tahun akibat turunnya daya beli dan lesunya momentum bagi para investor properti.
Segmen pengembangan mixed-use & high rise menjadi yang paling terdampak. Penjualan produk properti seperti apartemen dan perkantoran cenderung stagnan dan tidak mengalami pertumbuhan. Sebaliknya, permintaan produk properti khususnya rumah tapak justru terus tumbuh memasuki masa normal baru pasca pandemi Covid-19.
Berdasarkan hasil Survei Harga Properti Residensial Bank Indonesia, harga properti subsektor residensial di pasar primer secara tahunan terus mengalami peningkatan hingga kuartal IV 2022. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) triwulan IV 2022 tercatat meningkat sebesar 2,00% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan 1,94% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Kendati demikian, hasil survei menunjukkan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV 2022 tumbuh melambat, seiring dengan keputusan Pemerintah mencabut Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) pada bulan September 2022.
Perubahan ini tidak lepas karena fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) masih menjadi pilihan utama bagi konsumen dalam pembelian properti residensial. Pemberlakuan insentif PPN DTP terbukti sangat efektif untuk menjaga pertumbuhan sektor properti. Kebijakan tersebut memberikan insentif sebesar 100 persen untuk produk hunian di bawah Rp2 miliar, serta 50 persen untuk produk hunian seharga Rp2 miliar hingga Rp5 miliar untuk rumah tapak dan rumah susun baru.
Perubahan-perubahan tersebut menciptakan tantangan baru bagi para pelaku industri properti. Strategi dan terobosan baru perlu dilakukan untuk tetap menjaga pertumbuhan sektoral, termasuk dengan fokus untuk memperkuat pasar produk perumahan yang dinilai masih potensial. Sebagai pengembang, kami terus melakukan adaptasi, melahirkan inovasi-inovasi baru, menerapkan efisiensi proses usaha, serta memperkuat strategi pemasaran dengan menyasar target pasar yang lebih potensial.
Perkembangan Usaha Perseroan
Mencermati pertumbuhan ekonomi nasional yang terus menunjukkan resiliensi dan berangsur-angsur beranjak pulih, Perseroan terus berkonsentrasi untuk memanfaatkan setiap peluang yang ada. Sejumlah langkah penting dan strategis ditempuh untuk memastikan operasional usaha berjalan lancar serta terus meningkatkan efektivitas kinerja penjualan. Penerapan prinsip penuh kehati-hatian dalam setiap membuat kebijakan menjadi langkah sangat penting dalam rangka pengelolaan risiko di tengah kondisi pasar yang kurang kondusif. Perseroan masih menempuh lang[1]kah konservatif dalam melakukan ekspansi dan memutuskan setiap pengembangan proyek baru. Pendayagunaan terhadap setiap sumber daya Perusahaan terus dilakukan untuk mencapai target pertumbuhan usaha.
Sepanjang tahun 2022, Perseroan terus meningkatkan penjualan, terutama terhadap stok inventori produk yang dapat dibukukan secara langsung sebagai pendapatan usaha. Perseroan masih menetapkan fokus pada pengembangan proyek yang sedang berjalan di tahun 2022. Kendati demikian Perseroan senantiasa mendayagunakan setiap potensi untuk pengembangan proyek jangka panjang. Salah satu capaian penting di tahun 2022 adalah kerjasama strategis dengan Mitbana Urban Development Fund III Pte Ltd (Mitbana) membentuk usaha patungan atau joint venture yang bernama PT Inti Mitbana Development (IMD). Sinergi strategis ini dalam rangka pengembangan kawasan Transit Oriented Development (TOD) terpadu seluas 51 hektare di kawasan perumahan Talaga Bestari, Tangerang. Dengan menyinergikan kekuatan dan pengalaman kedua belah pihak, kami meyakini kemitraan ini dapat menjadi strategi pertumbuhan utama untuk jangka panjang.
Perseroan juga meluncurkan pengembangan Aurora, sebuah area komersial baru berkonsep Small Office Home Office (SOHO) di kawasan Graha Natura, Surabaya. Pengembangan baru ini menjadi identitas kawasan sekaligus wujud komitmen Perseroan untuk memenuhi tingginya kebutuhan konsumen yang ingin membuka usaha di kawasan Graha Natura. Pembangunan ka[1]wasan mixed-use terpadu Amesta Living di Surabaya juga terus digencarkan seiring dengan dimulainya tahapan pembangunan kawasan setelah sukses pada peluncuran di tahun 2021. Tahun 2022 juga diwarnai oleh kesuksesan Perseroan dalam menyelesaikan pembangunan apartemen Fifty-Seven Promenade di kawasan Thamrin Jakarta Pusat. Perseroan telah memulai tahapan serah terima unit ke konsumen sejak September 2022.
Perseroan juga berhasil menyelesaikan tahapan konstruksi apartemen SQ Rés di Jakarta Selatan. Tahapan ini ditandai melalui prosesi penutupan atap atau topping off tower apartemen pada bulan Juni 2022. Pencapaian penting lainnya yakni keputusan penting Perseroan dalam memperkuat lini usaha kawasan industri. Perseroan memulai pengembangan Batang Industrial Park (BIP), sebuah ekspansi pengembangan baru kawasan industri terpadu yang berlokasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. BIP menjadi proyek kawasan industri kedua yang dikembangkan Perseroan, setelah Ngoro Industrial Park di Mojokerto, Jawa Timur.
Di tengah kondisi pasar properti yang relatif kurang kondusif, Perseroan terus berupaya meningkatkan kinerja penjualan, baik yang dilakukan secara regular maupun melalui penyelenggaraan program kampanye pemasaran. Tahun 2022, terdapat dua kegiatan kampanye pemasaran yakni program Intiland Collections dan Intiland Funfair yang masing-masing diselenggarakan pada bulan Juni dan Oktober 2022. Kedua program ini menghadirkan promo spesial yang memberikan kemudahan pembelian properti bagi masyarakat terhadap berbagai produk seperti rumah tapak, apartemen, perkantoran, komersial, SOHO, dan pergudangan. Sebanyak 17 proyek properti Perseroan di Jakarta, Tangerang, dan Surabaya berpartisipasi dalam program ini. Penyelenggaraan program promo ini menjadi komitmen Perseroan untuk mem[1]berikan beragam kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan properti-properti terbaik Intiland.
Pada tahun 2022. Perseroan membukukan prapenjualan atau marketing sales sebesar sebesar Rp1,08 triliun atau 44,9% dari target sebesar Rp2,4 triliun. Perolehan marketing sales tersebut mengalami penurunan sebesar 34,1% dibandingkan perolehan tahun 2021 sebesar Rp1,64 triliun. Pencapaian terbesar berasal dari hasil penjualan rumah tapak di segmen pengembangan kawasan perumahan, terutama dari proyek Talaga Bestari, Graha Natura, dan Serenia Hills. Segmen ini memberikan kontribusi marketing sales sebesar Rp639 miliar atau 59 persen dari keseluruhan. Perolehan ini menurun 31% dibanding pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp922 miliar. Segmen pengemban[1]gan mixed-use & high-rise memberikan kontribusi senilai Rp159 miliar atau 15 persen dari keseluruhan atau turun 59 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan dari segmen kawasan industri mencatatkan marketing sales Rp283 miliar, atau turun 14% dari tahun sebelumnya senilai Rp329 miliar. Segmen ini memberikan kontribusi marketing sales sebesar 26 persen dari keseluruhan.
Perseroan juga terus berupaya menjaga kinerja keuangan di sepanjang tahun 2022. Pendapatan usaha tercatat sebesar Rp3,1 triliun, meningkat sebesar 19,8 persen dibandingkan perolehan tahun 2021 senilai Rp2,6 triliun. Laba kotor dan laba usaha ma[1]sing-masing sebesar Rp1,3 triliun dan Rp969 miliar atau masing-masing mengalami peningkatan 24 persen dan 45 persen dari pencapaian tahun 2021. Tren kinerja positif di tahun 2022 juga tercermin dari perolehan laba tahun berjalan sebesar Rp192 miliar, atau meroket 760 persen dibandingkan rugi Rp29 miliar di tahun 2021. Namun demikian Perseroan mencatatkan rugi bersih sebesar Rp98,8 miliar, menurun dibandingkan tahun 2021 yang membukukan laba bersih Rp13,2 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan besarnya laba tahun berjalan yang diatribusikan ke non-controlling interest dari proyek-proyek kerjasama, khususnya dari proyek Fifty-Seven Promenade yang memberikan kontribusi pendapatan cukup besar. Pada proyek kerjasama ini porsi kepemilikan saham Perseroan sebesar 36,6 persen. Penjelasan lebih mendetail mengenai kinerja keuangan dapat dibaca dari laporan keuangan secara utuh agar tidak menimbulkan salah pengertian.
Perkembangan harga saham Perseroan di pasar modal juga mengalami dinamika sepanjang tahun 2022. Pada pembukaan perdagangan saham tahun 2022, harga saham Perseroan tercatat Rp149 per lembar. Pada penutupan pedagangan saham tahun 2022 harga saham Perseroan tercatat membaik yakni mencapai Rp171 per lembar. Saham berkode DILD ini mencatatkan harga tertinggi Rp226 per lembar pada pada 16 Agustus 2021. Saham Perseroan sempat mengalami penurunan hingga mencapai harga terendah pada 12 Mei 2022 mencapai Rp138 per lembar.
Perseroan juga terus melakukan pengelolaan keuangan secara hati-hati di tahun 2022. Perseroan juga melakukan upaya-upaya menjaga struktur keuangan dengan baik demi memastikan ketersediaan dana bagi pengembangan usaha secara jangka pendek maupun jangka panjang. Pada 2022, Perseroan menerbitkan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap II Tahun 2022 senilai Rp250 miliar dan telah tercatat di Bursa Efek Indonesia pada 26 Agustus 2022.
Pada tanggal 2 Desember 2022, Perseroan kembali melakukan penerbitan Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap III Tahun 2022 sebesar Rp250 miliar. Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Intiland Development Tahap III Tahun 2022 terdiri dari dua seri, yakni Seri A sebesar Rp125 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar 10,3% per tahun dan Seri B sebesar Rp125 miliar dengan cicilan imbalan ijarah sebesar 10,6% per tahun.
Sebagai upaya untuk terus-menerus menjaga arus kas untuk mendukung kegiatan usaha, Perseroan juga melakukan sejumlah langkah restrukturisasi utang bank. Upaya ini merupakan salah satu bentuk mitigasi risiko terhadap pemenuhan kewajiban kepada pihak bank melalui pengajuan perpanjangan periode restrukturisasi kepada para kreditur. Perseroan telah berhasil merestrukturisasi utang dengan mengajukan masa tenggang (grace period) atas kewajiban angsuran pokok sehingga kondisi keuangan di tahun 2022 relatif dapat terjaga.
Di tengah era disrupsi dan transformasi, Perseroan menghadapi tantangan untuk senantiasa mengembangkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Terlebih, pengembangan organisasi memiliki hubungan yang linier dengan pengembangan SDM. Keberlangsungan bisnis perusahaan dalam jangka panjang tidak lepas dari peran para karyawan. Kami menempatkan pengembangan SDM sebagai salah satu prioritas utama melalui serangkaian program pelatihan, kompetisi, pendampingan, serta membuka kesempatan dan peluang seluas-luasnya untuk karyawan mengoptimalkan potensinya masing-masing. Program yang dijalankan antara lain knowledge management, pelatihan dan lokakarya, sharing session, employee engagement, hingga program kompetisi inovasi yang dapat diikuti oleh seluruh karyawan tanpa terkecuali. Perseroan konsisten menjalankan program pengembangan karir karyawan melalui metode penilaian yang obyektif dan terukur. Upaya ini ditempuh melalui serangkaian proses, mulai dari pelaksanaan pemetaan tanggung jawab, penentuan Key Performance Indicator, target, hingga program pengembangan talenta.
Sebagai upaya untuk menciptakan semangat perubahan, Perseroan juga secara rutin menyelenggarakan kegiatan kompetisi inovasi karyawan setiap tahun. Program andalan ini menjadi salah satu wadah bagi karyawan melahirkan gagasan dan ide kreatif untuk menambah efektivitas kerja demi hasil yang maksimal. Tercatat kegiatan kompetisi ini menghasilkan 70 inovasi yang luar biasa yang bisa terus dikembangkan menjadi standar baru bagi prosedur dan instruksi kerja Perusahaan.
Perseroan menyadari bahwa ‘rasa memiliki’ atau ‘sense of belonging’ menjadi salah satu aspek penting yang seyogianya dibangun oleh setiap karyawan. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab Perseroan untuk menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, serta membuka kesempatan bagi karyawan mengeksplorasi potensi dan pengembangan diri.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan
Prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) senantiasa kami terapkan untuk memaksimalkan nilai perusahaan, meningkatkan kinerja dan kontribusi perusahaan, serta menjaga keberlanjutan perusahaan secara jangka panjang. Pada praktiknya, Perseroan selalu mengacu pada Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan. Kami meyakini bahwa sistem GCG yang baik harus dapat memberikan keterbukaan informasi dan finansial bagi pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan, sehingga mereka yakin akan mendapatkan hasil terbaik bagi investasinya.
Selaku perusahaan terbuka, memelihara kepercayaan publik menjadi tugas utama bagi kami karena hal ini erat kaitannya pula dengan sikap dan keputusan para investor. Semakin terang dan jelas informasi yang kami sampaikan, semakin terjaga reputasi dan kredibilitas Perseroan. Kami pun menyadari bahwa implementasi GCG diperlukan agar Perseroan dapat bertahan dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat. Kami berharap GCG mampu menjadi sarana untuk mencapai visi dan misi Perusahaan. Penerapan GCG yang baik juga dibutuhkan un[1]tuk menjaga integritas seluruh elemen internal Perusahaan, tanpa terkecuali. Dengan demikian, lingkungan yang kondusif untuk keberlanjutan perusahaan juga akan terbentuk.
Berkat dukungan dari Dewan Komisaris serta seluruh organ perusahaan, Perseroan dapat memujudkan komitmen ini dengan baik. Dukungan yang diberikan oleh Dewan Komisaris selama ini sangat membantu Perseroan agar tetap unggul dan bergerak maju secara berkelanjutan. Mendampingi Laporan Tahunan ini, kami juga menyampaikan Laporan Berkelanjutan atau Sustainability Report tahun 2022. Laporan ini merupakan laporan tahun ketiga yang telah kami terbitkan. Laporan Berkelanjutan ini merupakan wujud kami untuk mempertajam visi dan strategi keberlanjutan, mempertajam sistem manajemen berkelanjutan, meningkatkan transparansi perusahaan, dan mempermudah evaluasi. Laporan Berkelanjutan ini kami harapkan dapat meningkatkan daya saing dan mempererat hubungan Perseroan dengan para stakeholders.
Perseroan juga memahami bahwa komitmen dan aksi nyata Corporate Social Responsibility (CSR) adalah bagian tidak terpisahkan dalam praktik bisnis yang berkelanjutan. CSR merupakan sebuah investasi jangka panjang bagi perusahaan. Pengembangan potensi generasi muda dan dukungan terhadap masyarakat di sekitar proyek masih menjadi fokus CSR kami sepanjang tahun 2022.
Komposisi Direksi
Selama tahun 2022, Perseroan melakukan perubahan komposisi Direksi dengan menambah satu Wakil Direktur Utama. Penambahan Wakil Direktur Utama ini bertujuan memperkuat strategi Perseroan dan menjaga kesinambungan kinerja. Melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada 20 Juli 2022, Pemegang Saham menyetujui pengangkatan Bapak Moedjianto Soesilo Tjahjono sebagai Wakil Direktur Utama. Dengan pengangkatan ini, maka komposisi Direksi Perseroan terdiri dari delapan orang yang terdiri dari Direktur Utama, tiga Wakil Direktur Utama, dan empat Direktur.
Penghargaan Perseroan
Dedikasi dan komitmen Perseroan kepada masyarakat dalam menghadirkan produk properti berkualitas telah teruji dan berpengalaman selama lebih dari 45 tahun. Berbagai karya-karya properti terbaik Perseroan baik di segmen pengembangan kawasan perumahan, mixed-use and high-rise, kawasan industri, hingga properti investasi senantiasa mendapatkan pengakuan dan apresiasi dari berbagai pihak, dari dalam dan luar negeri. Seluruh penghargaan yang kami terima merupakan persembahan bagi pelanggan setia, investor, dan seluruh karyawan. Prestasi yang berhasil kami raih diharapkan dapat mendorong semua pelaku industri properti untuk memberikan karya properti terbaik dan berkelanjutan.
Pada tahun 2022, Perseroan meraih enam penghargaan dari dalam dan luar negeri yang meliputi bidang properti, desain, arsitektur, CSR, lingkungan, hingga pengembangan berkelanjutan. Penghargaan tersebut antara lain berhasil diraih oleh South Quarter yang dinobatkan sebagai perkantoran terbaik di dunia setelah memenangkan World Gold Winner untuk Kategori Perkantoran di ajang kompetisi mahakarya properti paling bergengsi di dunia FIABCI World Prix d’Excellence Award 2022. Kemudian, pengembangan kawasan hunian modern-minimalis Amesta Living di Surabaya juga meraih penghargaan Pengembangan Perumahan Baru Terbaik di ajang Lamudi.co.id Property Awards 2021. Pemerintah Kota Surabaya juga memberikan Penghargaan Ketaatan Pengelolaan Lingkungan Hidup kepada tiga proyek Perseroan yakni Graha Golf, Praxis, dan Spazio atas komitmen ketiganya dalam menaati aspek lingkungan hidup. Intiland meraih penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022 kategori Commercial Property for Sustainability di ajang penganugerahan penghargaan TrenAsia ESG Excellence 2022. Prestasi dan pengakuan ini diberikan atas komitmen dan keberhasilan Perseroan dalam menerapkan prinsip-prinsip pengembangan keberlanjutan (sustainable development) dari aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola pada proyek-proyek properti yang dikembangkan.
Prospek Usaha
Di tengah proyeksi tantangan dan peluang di tahun 2023, Perseroan berkeyakinan kondisi sektor properti akan berangsur-angsur membaik. Perseroan optimistik mampu bertumbuh dengan mendayagunakan secara optimal setiap potensi dan peluang yang ada. Di tengah dinamika perekonomian global yang masih dibayang-bayangi terjadinya perlambatan akibat berbagai faktor, seluruh pihak tengah berupaya untuk memulihkan kondisi dengan cepat. Ancaman resesi dan kenaikan suku bunga global, penguatan nilai tukar Dolar Amerika Serikat diperkirakan masih akan berlangsung lama. Ketidakpastian kondisi makroekonomi akibat perang Rusia-Ukraina serta kenaikan suku bunga federal Amerika Serikat menjadi faktor risiko yang perlu dipertimbangkan secara cermat.
Pemerintah menunjukkan sikap tenang dan optimistik terhadap prospek pertumbuhan ekonomi di tahun 2023. Sikap tersebut memberikan keyakinan bagi para pelaku usaha untuk selalu memiliki pola pikir positif dan optimis terhadap prospek usaha ke depan. Sebagai salah satu dari 20 negara dengan perekonomian terbesar di dunia, Indonesia memiliki fundamental perekonomian yang kuat dan tren pertumbuhan ekonomi yang cenderung tumbuh stabil. Bahkan ketika banyak negara lain mengalami kemerosotan perekonomian yang parah akibat pandemi Covid-19, Indonesia justru bisa menorehkan pertumbuhan yang membanggakan.
Pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 tetap kokoh dan stabil pada kisaran 4,5 persen hingga 5,3 persen. Meskipun tahun 2024 merupakan tahun Pemilu, Pemerintah memproyeksikan tren pertumbuhan ekonomi masih terus berlanjut di angka 4,7 persen hingga 5,5 persen. Keyakinan ini ditopang oleh konsumsi swasta, investasi, dan tetap positif nya kinerja ekspor di tengah pertumbuhan ekonomi global yang melambat. Tingkat inflasi nasional diperkirakan masih terkendali pada kisaran 3 persen, plus-minus 1 persen pada 2023 dan 2,5 persen, plus-minus 1 persen pada tahun 2024.
Perseroan memproyeksikan kondisi pasar properti nasional masih harus menghadapi sejumlah tantangan di tahun 2023. Tren kenaikan harga bahan konstruksi bangunan menjadi satu faktor dalam kenaikan indeks harga properti. Kenaikan harga-harga material dapat berdampak terhadap naiknya biaya produksi. Kondisi ini apabila tidak terkendali berdampak terhadap percepatan pertumbuhan sektor properti dan mempengaruhi daya beli masyarakat terhadap produk-produk properti.
Perseroan masih optimitistik bahwa pemerintah akan mengambil langkah-langkah penting untuk menjaga stabilitas perekonomian serta sektor properti nasional. Kondisi ini tentu memberikan sinyal positif bagi para pelaku usaha yang dapat menumbuhkan optimisme dan meningkatkan investasi. Perseroan telah menetapkan sejumlah strategi utama untuk pertumbuhan usaha di tahun 2023. Fokus utama Perseroan adalah menjalankan pengembangan dan meningkatkan penjualan pada proyek-proyek berjalan. Perseroan juga akan terus menjajaki peluang-peluang kerjasama dengan para calon mitra strategis dalam pengembangan proyek-proyek baru untuk tahun 2023 maupun untuk pengembangan jangka panjang.
Apresiasi
Atas nama Direksi, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada para pemegang saham, investor, dan pelanggan setia atas kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada Perseroan selama ini. Saya juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi juga kepada Dewan Komisaris beserta seluruh komite, yang senantiasa selama ini memberikan arahan, dukungan, dan nasihat dalam rangka mewujudkan tata kelola maupun pertumbuhan usaha Perseroan secara berkelanjutan.
Pada akhirnya, saya juga berterima kasih dan memberikan penghargaan kepada jajaran manajemen dan karyawan atas dedikasi, loyalitas, dan kerja kerasnya selama ini, sehingga Perusahaan mampu menjalankan rencana kerja dengan baik dan siap menyongsong tahun 2023. Selaras dengan tema Laporan Tahunan 2022, Perseroan akan terus-menerus mengoptimalkan sumber daya untuk menciptakan peluang-peluang yang dapat mendorong perusahaan tumbuh berkembang secara berkelanjutan.
Hendro S. Gondokusumo
Direktur Utama